Analisis Kesiapan Jurusan PMP-KN FPIPS IKIP PGRI Bojonegoro Dalam Kinerja Meningkatkan Jumlah Mahasiswa
Suprapto, 1998. Analisis Kesiapan Jurusan PMP-KN FPIPS IKIP PGRI Bojonegoro Dalam Kinerja Meningkatkan Jumlah Mahasiswa. Tesis, Program Magister Manajemen STIE Mitra Indonesia Yogyakarta. Dewan Penguji: Ketua: Drs. Sugiarto, MBA, M.Acc., Anggota I: Drs. Irfan Tuasikal, MM., dan Anggota II: DR. Ir. H.R. Soekrisno, MSME.
ABSTRAK
Bahwa kelangsungan hidup jurusan PMP-KN FPIPS IKIP PGRI Bojonegoro sangat tergantung pada jumlah mahasiswa baru, dan bahwa menurut data historis, perkembangan jumlah mahasiswa baru mengalami kemandegan, bahkan penurunan,sehingga sangat diperlukan langkah-langkah untuk meningkatkan lagi jumlah mahasiswa baru pada angkatan-angkatan tahun berikutnya.
Menyadari keperluan tersebut, maka diadakan langkah-langkah sebagai upaya mewujudkan peningkatan jumlah yang diinginkan, dimulai dari memahami visi dan misi lembaga, mengenali unit-unit kerja di lingkungan Institusi beserta perkembangan dan hubungan antar unit-unit kerja dimaksud, sampai mencermati pula berbagai peluang dan keadaan beberapa perguruan tinggi pesaing, sehingga Jurusan PMP-KN menetapkan tujuan situasional yang realistis sebagai berikut: "Meningkatkan jumlah mahasiswa baru dari 160 orang pada TS (tahun akademik 1997/1998) menjadi 253 orang pada TS+4 (tahun akademik 2001/2002)".
Dengan mengacu pada sasaran pokok (So) tersebut, kemudian diadakan langkah-langkah analisis, dimulai dengan mengidentifikasi masalah-masalah yang ada dan menganalisis kesiapan fungsi-fungsi (dan faktor-faktornya) yang terpilih, sehingga diketahui fungsi-fungsi (faktor-faktor) yang siap dan yang tidak siap. Beberapa faktor yang ternyata tidak siap adalah faktor-faktor her-registrasi dan dosen pada fungsi transaksi; faktor-faktor pedoman pemasaran, karyawan, keuangan dan pasar kerja pada fungsi perebutan pelanggan; serta faktor-faktor akuntansi, biaya dan pemerintah pada fungsi produksi, disamping kelemahan pada fungsi-fungsi perencanaan dan riset.
Selanjutnya mencari alternatif cara penyelesaian persoalan yang ada pada faktor-faktor yang tidak siap, sehingga ditemukan alternatif terpilih untuk menyelesaikan persoalan dan yang perlu direkomendasikan untuk mengubah kondisi ketidaksiapan menjadi kesiapan yang mampu mendukung pencapaian tujuan situasional.
Jika apa yang ditetapkan sebagai tujuan situasional tersebut benar-benar dapat direalisasikan, maka kepentingan tertinggi, yakni kelangsungan hidup lembaga/jurusan, akan terpenuhi.
ABSTRACT
PMP-KN FPIPS IKIP PGRI Bojonegoro to defend its life will depend on new students number. According to the history data, developing new students number are dead lock and down. This is very needed the way out to keep increasing more new students number on following years.
For sake, it is needed education will to reach new students number wanted. It is started of understanding the vision and institution mission, introducing work unities in Institution environment with developing and relating work unities it meaned, studying in detail on the chance and the condition of several university competitor so PMP-KN fixes reality situational goal, that is:
“To keep increasing new students number from 160 peoples on academic year, 1997/1998 to be 253 peoples on academic year 2001/2002”.
Based on the goal points it is needed method of analysis started with identifying the problems and analysis the function ready (factors) chosen, so there are ready or unready of several function and factor.
Several factor aren’t ready like the herregistration factors and lecturer on function transaction; marketing factors employer, financial and work market in function of getting customer; accounting factors, cost and government on production function; beside that the weakness in planning and research function.
Then looking for the alternatives how to finish the problems on the factor are not ready, so that it is found choice alternatives to finish the problems and something is needed recommending to change unready condition becomes ready to support achievement the situational goal.
If the situational goal fixed and it could be reality so high targeting on PMP-KN FPIPS IKIP PGRI Bojonegoro to recruit new students number will be submitted.
ABSTRAK
Bahwa kelangsungan hidup jurusan PMP-KN FPIPS IKIP PGRI Bojonegoro sangat tergantung pada jumlah mahasiswa baru, dan bahwa menurut data historis, perkembangan jumlah mahasiswa baru mengalami kemandegan, bahkan penurunan,sehingga sangat diperlukan langkah-langkah untuk meningkatkan lagi jumlah mahasiswa baru pada angkatan-angkatan tahun berikutnya.
Menyadari keperluan tersebut, maka diadakan langkah-langkah sebagai upaya mewujudkan peningkatan jumlah yang diinginkan, dimulai dari memahami visi dan misi lembaga, mengenali unit-unit kerja di lingkungan Institusi beserta perkembangan dan hubungan antar unit-unit kerja dimaksud, sampai mencermati pula berbagai peluang dan keadaan beberapa perguruan tinggi pesaing, sehingga Jurusan PMP-KN menetapkan tujuan situasional yang realistis sebagai berikut: "Meningkatkan jumlah mahasiswa baru dari 160 orang pada TS (tahun akademik 1997/1998) menjadi 253 orang pada TS+4 (tahun akademik 2001/2002)".
Dengan mengacu pada sasaran pokok (So) tersebut, kemudian diadakan langkah-langkah analisis, dimulai dengan mengidentifikasi masalah-masalah yang ada dan menganalisis kesiapan fungsi-fungsi (dan faktor-faktornya) yang terpilih, sehingga diketahui fungsi-fungsi (faktor-faktor) yang siap dan yang tidak siap. Beberapa faktor yang ternyata tidak siap adalah faktor-faktor her-registrasi dan dosen pada fungsi transaksi; faktor-faktor pedoman pemasaran, karyawan, keuangan dan pasar kerja pada fungsi perebutan pelanggan; serta faktor-faktor akuntansi, biaya dan pemerintah pada fungsi produksi, disamping kelemahan pada fungsi-fungsi perencanaan dan riset.
Selanjutnya mencari alternatif cara penyelesaian persoalan yang ada pada faktor-faktor yang tidak siap, sehingga ditemukan alternatif terpilih untuk menyelesaikan persoalan dan yang perlu direkomendasikan untuk mengubah kondisi ketidaksiapan menjadi kesiapan yang mampu mendukung pencapaian tujuan situasional.
Jika apa yang ditetapkan sebagai tujuan situasional tersebut benar-benar dapat direalisasikan, maka kepentingan tertinggi, yakni kelangsungan hidup lembaga/jurusan, akan terpenuhi.
ABSTRACT
PMP-KN FPIPS IKIP PGRI Bojonegoro to defend its life will depend on new students number. According to the history data, developing new students number are dead lock and down. This is very needed the way out to keep increasing more new students number on following years.
For sake, it is needed education will to reach new students number wanted. It is started of understanding the vision and institution mission, introducing work unities in Institution environment with developing and relating work unities it meaned, studying in detail on the chance and the condition of several university competitor so PMP-KN fixes reality situational goal, that is:
“To keep increasing new students number from 160 peoples on academic year, 1997/1998 to be 253 peoples on academic year 2001/2002”.
Based on the goal points it is needed method of analysis started with identifying the problems and analysis the function ready (factors) chosen, so there are ready or unready of several function and factor.
Several factor aren’t ready like the herregistration factors and lecturer on function transaction; marketing factors employer, financial and work market in function of getting customer; accounting factors, cost and government on production function; beside that the weakness in planning and research function.
Then looking for the alternatives how to finish the problems on the factor are not ready, so that it is found choice alternatives to finish the problems and something is needed recommending to change unready condition becomes ready to support achievement the situational goal.
If the situational goal fixed and it could be reality so high targeting on PMP-KN FPIPS IKIP PGRI Bojonegoro to recruit new students number will be submitted.
Comments